PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN BERBASIS KECERDASAN BUATAN (E-TANDUR) DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN PERTANIAN MASYARAKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN METODE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN INTERNET OF THINGS (IOT)

Authors

  • Nina Amalia Politeknik piksi ganesha
  • Oscar Rachman Politeknik Piksi Ganesha Bandung
  • Desy Puspa Rahayu Politeknik Piksi Ganesha,Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36595/jire.v5i1.541

Keywords:

Application,, WEB, GIS, Farming, IoT

Abstract

Kondisi yang dapat mengakibatkan gagal panen dalam pertanian yang cukup rentan diantaranya bencana alam, perubahan iklim yang mengakibatkan banjir atau bahkan kekeringan lahan, hama dan lain-lain. Sistem Informasi pertanian berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengontrol semua itu dengan akses yang lebih luas melalui komputer dapat menjadi solusi untuk mencegah gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi berbasis web untuk memantau dan mengendalikan lahan pertanian secara jarak jauh dengan teknologi sistem informasi geografis dan internet of things.  Metode Perancangan aplikasi menggunakan model proses waterfall dibantu dengan unified modelling language dan prototype untuk mempermudah komunikasi antar pemegang kepentingan. Dengan mengintegrasikan sistem infomasi dengan sektor pertanian mampu meningkatkan mutu hasil panen karena dapat memberikan informasi tanggal prediksi panen, memberikan informasi suhu tanah, memberikan informasi kelembapan tanah. mengetahui PH air, dan kondisi kadar air dalam tanah. Dari hasil penelitian ini, Data Suhu Udara, Kelembaban Udara, pH Air, Kekeringan Tanah akan terkirim ke Cloud Server via Aplikasi Web. Tanah akan terkotrol oleh sistem, jika tanah kering maka pompa air akan menyala untuk melakukan penyiraman. Kondisi ini yang membuat petani dapat terhindar dari gagal panen. Aplikasi yang dirancang sudah diuji di Desa Cimaung Tugu, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung Selatan dengan hasil memenuhi kebutuhan pengguna dan berhasil diuji dengan menggunakan topologi yang umum digunakan untuk aplikasi berbasis teknologi cloud yang menghubungkan sensor dengan pengguna akhir.

References

I. Sadikin, “Program Dispertapa Kota Bandung,” Progr. Dispertapa Kota Bandung, 2016, [Online]. Available: https://portal.bandung.go.id/posts/2016/03/08/znDR/program-dispertapa-kota-bandung.

O. Rachman, Panduan Praktis Membuat Robotik Dengan Pemrograman C++. Yogyakarta: ANDI, 2012.

K. P. Sumadji, A.R., “Indeks stomata, panjang akar dan tinggi tanaman sebagai indikator kekurangan air pada tanaman padi varietas IR64 dan Ciherang,” AGRI-TEK, 2018.

O. Rachman, Cara Praktis Belajar Arduino. Bandung: Gaharu Cipta Karya, 2017.

J. H. and H. Y. Lee, M., “Agricultural Production System Based on IoT,” IEEE 16th Int. Conf. Comput. Sci. Eng., 2013.

N. D. Prasetyo, D. Supratman, W. A. H. Fauzi, and S. Murti, “Perancangan Sistem Informasi E-Farming Berbasis Web untuk Mengetahui Tingkat Kelayakan Panen pada Sektor Pertanian,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., pp. 7–12, 2016, [Online]. Available: https://journal.uii.ac.id/Snati/article/view/6234.

R. S. Amalia, Nina, Oscar Rachman, “Sistem Informasi Pertanian Berbasis Kecerdasan Buatan (E-Tandur),” J. Manaj. Inform., vol. 10, 2020.

N. Aprini, “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Hasil Pertanian Berbasis Web Di Kota Pagar Alam,” J. Inform. Lembah Dempo, vol. 7, no. 2, pp. 13–24, 2019, [Online]. Available: https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/semnastikom2016/article/view/102.

Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Gava Media, 2002.

I. G. . Harmayani, Kadek Diana dan Konsukartha, “Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Domestik Di Lingkungan Kumuh,” 2007, [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/natah/article/view/3037.

H. S. Lubis, “Toksisitas Merkuri dan Penanganannya,” USU Digit. Libr., vol. 3,4, 2002.

I. Marwan, “Farming System Reseach for Small Farmers in Indonesia. In Proceeding of an International Workshop, ‘Development in Procedures for Farming System Reseach,’” AARD, Jakarta, 1989.

B. Bandung, “Kegiatan Urban farming Di Kota Bersama Bandung Berkebun.”

E. S. Franz, Annafi., Junirianto, “Web Design and Application Programming Interface (API) Smart Farming Application,” TEPIAN, 2021.

P. Adhistian and M. Mayangsari, “Implementasi IoT dalam Otomasi Pengontrolan Kondisi Lingkungan dan Pemberian Pakan?: Efeknya Terhadap Parameter Efisiensi Peternakan,” vol. 6, no. 2, pp. 217–224, 2021.

S. S. Tatik Juwariyah1, Luh Krisnawati2, “SISTEM MONITORING TERPADU SMART BINS BERBASIS IoT MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK,” JIRE (Jurnal Inform. Rekayasa Elektron., 2020.

“Mengenal Diagram UML (unified Modeling Language,” 2018, [Online]. Available: https://www.codepolitan.com/mengenal-diagram-uml-unified-modeling-language.%0D.

“Mengenal Metode Penelitian,” 2019, [Online]. Available: https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitianmetodologi-penelitian.html.

D. Hanggara, R. Dani, and E. Putra, “Purwarupa Perangkat Deteksi Dini Banjir Berbasis Internet of Things,” JIRE (Jurnal Inform. Rekayasa Elektron., vol. 4, no. 1, pp. 87–94, 2021.

S. Sofyan, “Alat Ukur Parameter Tanah Dan Lingkungan Berbasis Smartphone,” Skripsi unikom, 2015.

D. S. Sulistyono, E., Suwarno, I. Lubis, “Pengaruh frekuensi irigasi terhadap pertumbuhan dan produksi lima galur padi sawah,” Agrovigor, 2012.

Downloads

Published

2022-04-23