KOMBINASI APLIKASI RIWAYAT PERJALANAN DAN SIG SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.36595/jire.v5i1.533Keywords:
Covid-19, Smartphone, SIG, ANNAbstract
Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Bantul semakin bertambah setiap hari. Pemantaun terhadap pasien COVID-19 sangat sulit dilakukan. Teknologi informasi menggunakan smartphone dan sistem informasi geografis (SIG) memegang peranan kunci dalam pemberantasan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mengkombinasikan aplikasi smartphone dan SIG dalam membantu mengatasi penyebaran COVID-19. Populasi dalam penelitian ini terletak di dusun Payak Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul pada bulan Agustus tahun 2021. Metode ada empat desain studi yaitu studi assessment, experiment, survey/wawancara dan modelling. Teknik analisa menggunakan Average Nearest Neighbor (ANN). Nilai ANN untuk mengetahui pola sebaran COVID. Hasil uji signifikan nilai Z-score sebesar 0,206281 yang berarti menolak Ho. Nilai ANN sebesar 1,0309 berarti pola riwayat perjalanan pasien COVID adalah acak . Kesimpulan pola kerumunan terhadap riwayat perjalanan ketiga pasien COVID adalah acak. Sumber penularan COVID-19 terhadap tiga pasien COVID-19 berasal di Pasar Wage di Jalan Wonosari KM 11 Piyungan Bantul. Kombinasi aplikasi riwayat perjanan(ARP) dan SIG sangat efektif dalam penanggulang penyebaran COVID-19.
References
S. R. Ramadhani, J. N. Sari, and I. Lestari, “Pengembangan Aplikasi Monitoring Penyebaran Virus COVID-19 Berbasis Mobile Area Pekanbaru dengan Prototyping,” J. INOVTEK POLBENG -, vol. 6, pp. 37–50, 2021.
G. P. | R. Jiwandono, “Kasus COVID-19 di Bantul Masih Tinggi: Epidemi Penularan Sudah Tidak Terkendali,” 2020.
C. A. Martellucci et al., “Changes in the spatial distribution of COVID-19 incidence in Italy using GIS-based maps,” Ann. Clin. Microbiol. Antimicrob., vol. 19, no. 1, pp. 1–4, 2020.
K. Raju, R. Lavanya, S. Manikandan, and K. Srilekha, “Application of GIS in COVID -19 Monitoring and Surveillance,” Int. J. Res. Appl. Sci. Eng. Technol. (IJRASET ), vol. 8, no. V, pp. 1435–1440, 2020.
I. Franch-Pardo, B. M. Napoletano, F. Rosete-Verges, and L. Billa, “Spatial analysis and GIS in the study of COVID-19. A review,” Sci. Total Environ., vol. 739, p. 140033, 2020.
P. D. Y. MURAYAMA and R. C. ESTOQUE, “Fundamentals of Geographic Information System,” 2010, pp. 1–28.
M. Lukman, W. Bagye, H. Fahmi, and K. Imtihan, “PEMANFAATAN TEKNOLOGI GOOGLE MAPS API UNTUK APLIKASI PENDETAKSIAN LOKASI RAWAN KRIMINALITAS BERBASIS ANDROID Studi kasus?: Desa Ganti dan Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah,” J. Inform. dan Rekayasa Elektron., vol. 2, no. 1, p. 52, 2019.
K. Iyengar, G. K. Upadhyaya, R. Vaishya, and V. Jain, “COVID-19 and applications of smartphone technology in the current pandemic,” Diabetes Metab. Syndr. Clin. Res. Rev., vol. 14, no. 5, pp. 733–737, 2020.
J. Molloy, T. Schatzmann, B. Schoeman, C. Tchervenkov, B. Hintermann, and K. W. Axhausen, “Observed impacts of the COVID-19 first wave on travel behaviour in Switzerland based on a large GPS panel,” Transp. Policy, vol. 104, no. February, pp. 43–51, 2021.
M. Palaniyandi, “Web mapping GIS: GPS under the GIS umbrella for Aedes species dengue and chikungunya vector mosquito surveillance and control,” Int. J. Mosq. Res., vol. 1, no. 3, pp. 18–25, 2014.
“Sistem Informasi Kalurahan Srimulyo,” 2021. [Online]. Available: https://srimulyo-bantul.desa.id. [Accessed: 20-Jul-2021].
N. A. O. Saputri and R. . N. Halim, “Aplikasi Peta Titik Rawan Banjir di Kota Palembang,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 6, no. 4, p. 450, 2019.
A. W. Nirwansyah, M. Utami, S. Suwarno, and T. Hidayatullah, “Analisis Pola Sebaran Kejadian Longsorlahan Di Kecamatan Somagede Dengan Sistem Informasi Geografis,” Geoplanning J. Geomatics Plan., vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2015.
T. Elisabet, L. X. Erick, and M. Denny, “Analisis Sebaran Makam Adat Toraja Di Kecamatan Sesean Suloara Kabupaten Toraja Utara,” J. Pendidik. dan Penelit. Geogr., vol. Vol. 1 No., no. 2, pp. 47–51, 2020.
“Geospasial Untuk Negeri,” 2017. [Online]. Available: http://tanahair.indonesia.go.id. [Accessed: 20-Jul-2021].
H. Sidik, “Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 666 menjadi 44.757 orang,” 2021. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/berita/2308186/kasus-positif-COVID-19-di-bantul-bertambah-666-menjadi-44757-orang. [Accessed: 12-Aug-2021].
Downloads
Published
Issue
Section
License
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis.