PENGARUH IMPLEMENTASI KERNEL BASED VIRTUAL MACHINE PADA SERVER VPS TERHADAP PEMAKAIAN CPU MEMORY DAN HARDDISK
DOI:
https://doi.org/10.36595/jire.v5i1.522Keywords:
Virtual Machine, KVM, Cloud Computing, Server, VPSAbstract
Virtualisasi dapat diartikan dalam dunia teknologi informasi adalah penggunaan komputer di dalam computer itu sendiri, yang diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak. Satu Virtual Machine (VM) mampu menangani keseluruhan sistem perangkat keras (hardware), seperti processor, memori sampai dengan hubungannya dengan Input/Output seperti network card, sehingga penggunaan Operating System (OS) yang berbeda platform dan versi mampu dijalankan pada saat yang bersamaan .
Setiap Sistem Operasi yang dipergunakan ditempatkan pada lokasi atau partisi yang tetap. Dalam pemanfaatan virtualisasi, OS yang berperan sebagai “induk” dalam komputer disebut Host. Virtualisasi sendiri dapat diterapkan Pada berbagai jenis OS seperti windows, linux, mac OS, hingga RouterOS yang digunakan oleh mikrotik. Dengan pemanfaatan virtualisasi, keuntungan yang didapat adalah meminimalisasi resources yang digunakan. Virtualisasi juga menyediakan fleksibilitas dalam memilih OS yang tepat untuk banyak jenis server yang ingin diterapkan. Penelitian ini menerapkan metode Network Develoment Life Cycle (NDLC) dalam melakukan Analisa Kinerja terhadap Penerapan Virtualisasi KVM pada server VPS dengan mengamati pemakaian memori, cpu dan hardisk yang dilakukan secara simulasi protype dengan bantuan aplikasi virtual mesin. Tahapan NDLC yang diadopsi yaitu analisys, design, dan simulation prototyping. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan cpu, memory, dan hdd (read dan write) saat komputer dalam keadaan idle dan Saat virtualisasi dijalankan. Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan dilakukan dengan aplikasi glances, pada parameter cpu, memory dan hdd (read dan write) diperoleh kondisi tidak normal dengan penggunaan tertinggi cpu 89,72%, memory 80,72% dan hdd read 13,448 Mb, dan hdd write 0,2330 Mb, karena disimpulkan pemakaian cpu dan memory melebihi batas normal yaitu 80%.
References
E. Kurniawan, “PENERAPAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING DI UNIVERSITAS Studi Kasus?: Fakultas Teknologi Informasi UKDW,” Eksis, vol. 08, no. 01, pp. 29–36, 2015.
A. Ashari, H. Setiawan, J. Ilmu, F. Mipa, and U. G. Mada, “Kata kunci?: ICT,” J. Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 336–345, 2011.
R. Eka, A. Rachman, and T. Wahyu, “Virtual Private Server ( VPS ) Sebagai Alternatif Pengganti Dedicated Server,” Semin. Intell. Technol. Its Appl. SITIA, pp. 2–7, 2010.
D. Marta, M. A. E. Putra, and G. Barovih, “Analisis Perbandingan Performa Virtualisasi Server Sebagai Basis Layanan Infrastructure As A Service Pada Jaringan Cloud,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 19, no. 1, pp. 1–8, 2019, doi: 10.30812/matrik.v19i1.433.
A. Widarma and Y. H. Siregar, “Rancangan Teknologi Virtualisasi Untuk Optimalisasi Server Di Universitas Asahan,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol. Vol. 4 No., no. 2, pp. 313–319, 2019.
B. Harijanto and Y. Ariyanto, “Desain Dan Analisis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environtment,” J. Komput. Terap., vol. 1, no. 2, p. 169341, 2015, doi: 10.21107/simantec.v5i1.1010.
Whisnumurti Adhiwibowo, “Kernel-Based Virtual Machine Untuk Virtualisasi Database Sebagai Solusi,” J. Transform., vol. 10, no. 2, pp. 89–98, 2013.
R. Umar et al., “Review Tentang Virtualisasi,” Rev. Tentang Virtualisasi, vol. 7, no. 2, pp. 775–784, 2013, doi: 10.12928/jifo.v7i2.a2763.
D. K. Hakim, J. K. Riyanto, and A. Fauzan, “Pengujian Algoritma Load Balancing pada Virtualisasi Server,” Sainteks, vol. 16, no. 1, pp. 33–41, 2020, doi: 10.30595/sainteks.v16i1.7015.
S. Dwiyatno, E. Rakhmat, and O. Gustiawan, “Implementasi Virtualisasi Server Berbasis Docker Container,” Prosisko, vol. 7, no. 2, pp. 165–175, 2020, [Online]. Available: https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/view/2520/.
Y. C. Firmansyah, W. W. Winarno, and E. Pramono, “Analisis Teknologi Virtual Mesin Proxmox Dalam Rangka Persiapan Infrasktur Server (Studi Kasus: Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta),” J. Inf. Politek. Indonusa Surakarta ISSN 2442-7942, vol. 5, no. 3, pp. 3–6, 2019.
C. Mukmin and W. Cholil, “Perbandingan Openvz Dengan Kernel Based Virtual Machine (Kvm),” J. Ilm. Matrik, vol. 20, no. 2, pp. 129–135, 2019, doi: 10.33557/jurnalmatrik.v20i2.115.
A. Aziz and A. Tarkono, “Teknologi Virtualisasi Openvz dan Kernel-Based Virtual Machine sebagai Layanan IaaS pada Jaringan Enterprise,” Multinetics, vol. 2, no. 1, p. 24, 2016, doi: 10.32722/vol2.no1.2016.pp24-30.
R. Kurniawan, “Analisis Dan Implementasi Desain Jaringan Hotspot Berbasis Mikrotik Menggunakan Metode NDLC (Network Development Life Cycle) Pada BPU Bagas Raya Lubuk Linggau,” J. Ilm. Betrik, vol. 7, no. 01, pp. 50–59, 2016, doi: 10.36050/betrik.v7i01.12.
O. Puspita, D. Anggorowati, M. T. Kurniawan, and U. Y. K. S. H, “Desain Dan Analisa Infrastruktur Jaringan Wireless Di Pdii-Lipi Jakarta Dengan Menggunakan Metode Network Development Life Cycle ( Ndlc ) Design and Analysis of Infrastructure Wireless Network in Pdii-Lipi Jakarta Using Network Development Life Cycle ( Nd,” Telkom Univ., vol. 2, no. 2, pp. 5811–5819, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis.