SISTEM EARLY WARNING DETEKSI KUALITAS UDARA BERBASIS IOT

Authors

  • Andrean Noor Abdul Muhid Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Oky Rahmanto Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Agustian Noor Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Fathurrahmani Politeknik Negeri Tanah Laut

DOI:

https://doi.org/10.36595/jire.v7i2.1277

Keywords:

Polusi udara, karbon monoksida, Internet of Things

Abstract

Polusi udara di Indonesia merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, dengan dampaknya yang meliputi penyakit pernapasan, jantung, dan kematian dini. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai polutan udara yang berbahaya, termasuk debu diameter, sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan lainnya. Musim kemarau yang panjang sering kali memicu kebakaran hutan di berbagai daerah, termasuk Desa Bati-bati di Kalimantan Selatan. Kebakaran hutan menghasilkan asap yang menyebabkan polusi udara berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya mencapai angka sekitar 160 tergolong tidak sehat.  Untuk mengatasi masalah ini, peneliti telah mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) di beberapa titik rawan kebakaran hutan dan lahan. Sistem ini mendeteksi kadar polusi karbon monoksida (CO) dan metana di udara dan memberikan peringatan dini kepada pengguna melalui telegram jika kadar polusi melebihi atau mendekati batas yang ditetapkan. Dengan demikian, sistem ini membantu pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan dari dampak polusi udara.

References

A. A. Anandari, A. F. Wadjdi, and G. Harsono, “Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan dan Kesiapan Pertahanan Negara di Provinsi DKI Jakarta,” J. Educ., vol. 6, no. 2, pp. 10868–10884, 2024, doi: 10.31004/joe.v6i2.4880.

R. Umah and E. Gusmira, “Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat di Perkotaan,” Profit J. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 3, no. 3, pp. 103–112, 2024.

K. Lee and M. Greenstone, “Polusi Udara Indonesia dan Dampaknya Terhadap Usia Harapan Hidup,” Air Qual. Life Index, no. September, pp. 1–11, 2021, [Online]. Available: https://aqli.epic.uchicago.edu/wp-content/uploads/2021/09/AQLI_IndonesiaReport-2021_IND-version9.7.pdf

Y. Yudhanto and A. Azis, Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). UNSPress, 2019.

A. Noor, P. Studi Teknologi Informasi, P. Negeri Tanah Laut Jln Ahmad Yani Km, and D. Panggung Pelaihari Tanah Laut, “Prototipe Smart Agriculture Di Lahan Pertanian Berbasis Web,” J. Inform. Rekayasa Elektron., vol. 7, no. 1, pp. 140–151, 2024, [Online]. Available: http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jireISSN.2620-6900

Y. Efendi, “Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile,” J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 4, no. 2, pp. 21–27, 2018, doi: 10.35329/jiik.v4i2.41.

A. Zilham and R. Gunawan, “Potensi Iot Dalam Industri 4.0,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 8, no. 2, pp. 1932–1940, 2024, doi: 10.36040/jati.v8i2.9209.

T. H. Soekamto and D. Perdanakusuma, “Intoksikasi karbon monoksida,” J. Airlangga Univ., vol. 1, no. 1, pp. 1–20, 2008.

V. V. Rambing, J. M. . Umboh, and F. Warouw, “Literature Review: Gambaran Risiko Kesehatan pada Masyarakat akibat Paparan Gas Karbon Monoksida (CO),” Kesmas, vol. 11, no. 4, pp. 95–101, 2022.

B. H. Saharjo and U. Hasanah, “Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengan,” J. Trop. Silvic., vol. 14, no. 01, pp. 25–29, 2023, doi: 10.29244/j-siltrop.14.01.25-29.

A. Budijanto, S. Winardi, and D. K. E. Susilo, Interfacing ESP32. Scopindo Media Pustaka, 2021.

M. N. Nizam, Haris Yuana, and Zunita Wulansari, “Mikrokontroler Esp 32 Sebagai Alat Monitoring Pintu Berbasis Web,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 6, no. 2, pp. 767–772, 2022, doi: 10.36040/jati.v6i2.5713.

Lastminuteengineers.com, “ESP32,” lastminuteengineers.com.

I. P. A. W. Widyatmika, N. P. A. W. Indrawati, I. W. W. A. Prastya, I. K. Darminta, I. G. N. Sangka, and A. A. N. G. Sapteka, “Perbandingan Kinerja Arduino Uno dan ESP32 Terhadap Pengukuran Arus dan Tegangan,” J. Otomasi Kontrol dan Instrumentasi, vol. 13, no. 1, pp. 35–47, 2021, doi: 10.5614/joki.2021.13.1.4.

T. Lesmana and M. Silalahi, “RANCANGAN

BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS IOT Ari,” Comasie, vol. 3, no. 3, pp. 21–30, 2020.

D. P. Dwi Prasetyo, I. L. Ibrahim Lamada, and W. N. A. Wilma Nurrul Adzillah, “Implementasi Monitoring Kualitas Udara menggunakan Sensor MQ-7 dan MQ-131 berbasis Internet Of Things,” Electrician, vol. 15, no. 3, pp. 239–245, 2021, doi: 10.23960/elc.v15n3.2184.

A. Noor, “Aplikasi Pendeteksi Kualitas Air Menggunakan Turbidity Sensor Dan Arduino Berbasis Web Mobile,” Joutica, vol. 5, no. 1, p. 316, 2020, doi: 10.30736/jti.v5i1.329.

Wiki.sunfounder.cc, “MQ-2 Gas Sensor,” wiki.sunfounder.cc.

T. Jubair and A. Stefanie, “Implementasi Sensor MQ2 Sebagai Pendeteksi Kebocoran Gas Pada Fire Alarm Dengan Android,” Epic J. Electr. Power Instrum. Control, vol. 5, no. 1, p. 57, 2022, doi: 10.32493/epic.v5i1.20335.

M. R. Dengo, A. Suwondo, and S. Suroto, “Hubungan Paparan CO terhadap Saturasi Oksigen dan Kelelahan Kerja pada Petugas Parkir,” Gorontalo J. Public Heal., vol. 1, no. 2, p. 78, 2018, doi: 10.32662/gjph.v1i2.347.

I. W. Suriana, Ahmad Feldiansah, I Wayan Sugara Yasa, and I Wayan Dikse Pancane, “Rancang Bangun Alat Penghitung Pengunjung Berbasis Arduino Atmega328,” J. Inform. dan Rekayasa Elektron., vol. 6, no. 2, pp. 155–161, 2023, doi: 10.36595/jire.v6i2.838.

Published

2024-11-01