OPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN ALGORITMA GREY WOLF OPTIMIZER
DOI:
https://doi.org/10.36595/jire.v8i2.1703Keywords:
Grey Wolf Optimizer, Recloser, SAIDI, SAIFI, Section TechniqueAbstract
Sistem distribusi tenaga listrik memiliki peran penting karena gangguan yang terjadi langsung dirasakan pelanggan. Tingkat keandalan sistem ini diukur dengan indeks SAIFI dan SAIDI, yang dapat ditingkatkan melalui penempatan recloser pada titik strategis jaringan. Penelitian ini menggunakan metode Section Technique untuk menghitung keandalan serta algoritma Grey Wolf Optimizer (GWO) dalam menentukan lokasi recloser yang paling optimal. Studi kasus dilakukan pada Penyulang Watu Jago dengan dua skenario, yaitu mempertahankan existing recloser dan tanpa existing recloser. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan recloser secara bertahap dari 1 hingga 5 unit mampu menurunkan SAIFI hingga 78,1% dan SAIDI hingga 83,9% pada Skenario 1, sementara pada Skenario 2 penurunannya mencapai 85,4% dan 87,3%. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang banyak menggunakan algoritma PSO atau ACO, pendekatan berbasis GWO dalam penelitian ini terbukti lebih efektif dalam menentukan posisi strategis recloser dan meningkatkan keandalan jaringan distribusi 20 kV.
Downloads
References
[1] Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, “Konsumsi Listrik Masyarakat Meningkat, Tahun 2023 Capai 1.285 kWh/Kapita,” Jan. 2024. [Online]. Available: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/konsumsi-listrik-masyarakat-meningkat-tahun-2023-capai-1285-kwh-kapita.
[2] Arman, T. Rijanto, Joko, and R. Harimurti, “Analisis Penempatan Recloser Terhadap Keandalan Sistem Tenaga Listrik Jaringan Distribusi 20kV di PT. PLN (Persero) ULP AMUNTAI,” vol. Vol. 13 No, 2024, doi: https://doi.org/10.26740/jte.v13n2.p130-134.
[3] D. A. P. Hasugian, “Penempatan Recloser Terhadap Keandalan Sistem Distribusi di PT. PLN (Persero) Kota Subulussalam Aceh,” vol. 3, 2023.
[4] A. Afrah, B. Badriana, D. Fariadi, and A. Bintoro, “Studi Recloser untuk Memaksimalkan Kinerja Sistem Tenaga Listrik pada Jaringan Distribusi di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Beureunuen,” J. Energi Elektr., vol. 12, no. 1, p. 19, Apr. 2023, doi: 10.29103/jee.v12i1.11729.
[5] H. A. Waritza, G. Gunawan, and A. A. Nugroho, “Optimalisasi Kinerja Proteksi Recloser Jaringan Distribusi 20kV Penyulang RDT03 Menggunakan Algoritma Particle Swarm Optimization,” Elektrika, vol. 15, no. 1 SE-Articles, pp. 11–22, 2023, doi: 10.26623/elektrika.v15i1.5623.
[6] S. Fadli and K. Imtihan, “PENERAPAN MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS (MOORA) METHODÂ DALAM MENGEVALUASI KINERJA GURU HONORER,” J. Inform. dan Rekayasa Elektron., vol. 2, no. 2 SE-Articles, pp. 10–19, Dec. 2019, [Online]. Available: https://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jire/article/view/109.
[7] A. Nurhayati, “PERBANDINGAN CHAOTIC ELEPHANT HERDING OPTIMIZATION ALGORITHM DENGAN ELEPHANT SWARM WATER SEARCH ALGORITHM,” J. Inform. dan Rekayasa Elektron., vol. 5, no. 1 SE-Articles, pp. 32–40, Apr. 2022, doi: 10.36595/jire.v5i1.389.
[8] I. Pakaya, A. W. Basolle, and Z. Zulfatman, “Optimasi Penempatan Recloser pada Penyulang Olak Alen untuk Meningkatkan Keandalan Sistem Distribusi Menggunakan Algoritma Differential Evolution,” Transmisi, vol. 23, no. 1, pp. 14–20, Jan. 2021, doi: 10.14710/transmisi.23.1.14-20.
[9] S. I. Sari, H. Hermawan, and N. A. Darmanto, “Optimasi Penempatan Recloser Tambahan untuk Meminimalkan SAIFI dan SAIDI pada Jaringan Distribusi 20 kV Feeder KTN 11 PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Menggunakan Genetic Algorithm (GA),” Transient J. Ilm. Tek. Elektro, vol. 9, no. 4, pp. 612–618, Dec. 2020, doi: 10.14710/transient.v9i4.612-618.
[10] V. F. Seran, “Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV Penyulang Renon di PT. PLN (Persero) UP2D Bali Menggunakan Metode PSO (Particle Swarm Optimization),” 2024.
[11] B. Winardi, S. Sudjadi, and B. Winardi, “Recloser Placement Optimization In The PDP-03 Radial Network Distribution System Using Ant Colony Optimization (ACO),” Eng. Technol. Int. J., vol. 4, no. 03, pp. 146–152, Nov. 2022, doi: 10.55642/eatij.v4i03.240.
[12] J. Aguila-leon, C. Chiñas-palacios, C. Vargas-salgado, E. Hurtado-perez, and E. X. M. Gaecia, “Particle Swarm Optimization, Genetic Algorithm and Grey Wolf Optimizer Algorithms Performance Comparative for a DC-DC Boost Converter PID Controller,” Adv. Sci. Technol. Eng. Syst. J., vol. 6, no. 1, pp. 619–625, 2021, doi: http://dx.doi.org/10.25046/aj060167.
[13] D. Freitas, L. G. Lopes, and F. Morgado-Dias, “Particle Swarm Optimisation: A historical review up to the current developments,” Entropy, vol. 22, no. 3, pp. 1–36, 2020, doi: 10.3390/E22030362.
[14] S. Chakraborty, A. K. Saha, S. Sharma, S. K. Sahoo, and G. Pal, “Comparative Performance Analysis of Differential Evolution Variants on Engineering Design Problems,” J. Bionic Eng., vol. 19, no. 4, pp. 1140–1160, 2022, doi: 10.1007/s42235-022-00190-4.
[15] K. Lawal, “Comparative Study of Grey Wolf Optimizer and Other Metaheuristic Algorithms,” no. April, 2025.
[16] S. Mirjalili, S. M. Mirjalili, and A. Lewis, “Grey Wolf Optimizer,” Adv. Eng. Softw., vol. 69, pp. 46–61, 2014, doi: 10.1016/j.advengsoft.2013.12.007.
[17] G. A. Affonso and C. B. Donadel, “Optimal Recloser Placement in Medium Voltage Distribution Networks Using Grey Wolf Optimizer,” Next Res., vol. 2, no. 1, p. 100120, Mar. 2025, doi: 10.1016/j.nexres.2024.100120.
[18] Perusahan Umum Listrik Negara, “SPLN 59 1985?: Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kV dan 6 kV.” Jakarta, 1985.
[19] Perusahan Umum Listrik Negara, “SPLN 68-2 1986?: Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik (Bagian Dua?: Sistem Distribusi).” Jakarta, 1986.
[20] R. Allan and R. Billinton, “Probabilistic Assessment of Power Systems,” Proc. IEEE, vol. 88, no. 2, pp. 140–162, Feb. 2000, doi: 10.1109/5.823995.
[21] R. Billinton and R. N. Allan, Reliability evaluation of power systems, 2nd ed., vol. 26, no. 5. New York: Plenum Press, 1996.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggungjawab penuh penulis.
