Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi

PENERAPAN KERANGKA KERJA COBIT 5 UNTUK AUDIT SISTEM INFORMASI DALAM PENGELOLAAN HAJI DAN UMROH

Rahmat Hidayat Hidayat, Khairul Imtihan, Maulana Ashari — Wed, 17 Jul 2024 00:00:00 +0000

Pengelolaan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah telah menerapkan penggunaan Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu yang disebut dengan SISKOHAT. SISKOHAT merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengolah data pendaftaran Haji dan Umroh. Untuk mengetahui kinerja dan efisiensi SISKOHAT perlu diadakan Audit untuk memberika kepastian bahwa pengelolaan sistem informasi dilakukan sesuai prosedur dan standar yang berlaku. Audit SISKOHAT menggunakan Framework COBIT 5 dengan tahapan (1) Enterprise Goals, (2) IT Related Goals, (3) Proses (4) Perhitungan Maturity Level dan (5) Rekomendasi Perbaikan. Berdsarkan Visi, Misi Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah didapatkan Enterprise Goals yang terdiri dari portofolio dan layanan kompetitif, kepatuhan hukum dan peraturan eksternal, budaya berorientasi pelanggan. Hasil penentuan Enterprise Goals ditetapkan IT Related Goals yaitu penyesuaian TI dan strategi bisnis, mengoptimalkan hasil dari investasi portofolio, layanan berbasis TI, pengiriman layanan TI, meningkatkan kinerja proses bisnis dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam operasi bisnis, perlindungan keamanan data dan aplikasi. Hasil dari audit SISKOHAT dengan nilai rata-rata perhitungan maturity level adalah 2,61 berada pada level 3 (Established) yaitu telah mencapai tujuan dengan lebih terorganisir.

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN FRAMEWORK CMMI

Eliezer M Putra S, Siti Mukaromah, Agung Brastama Putra — Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000

Pengembangan perangkat lunak salah satu bentuk digitalitasi yang dilakukan oleh organisasi dalam menjalankan proses bisnisnya. Tetapi diperlukannya evaluasi tingkat kematangan sebagai titik awal untuk mengetahui nilai strategi, dan analisa tingkat kematangan untuk melihat kualitas performa pengembangan perangkat lunak yang mendukung kebutuhan organisasi di masa yang akan datang. salah satu evaluasinya adalah menggunakan CMMI. CMMI adalah kerangka kerja yang berfokus pada penyesuaian untuk mengevaluasi proses pengembangan dan menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Hal ini dikarenakan CMMI terdiri dari panduan Best Practices untuk peningkatan proses pengembangan perangkat lunak. CMMI banyak digunakan dari berbagai bidang, karena CMMI mengandung praktik ang mengatasi manajemen proyek, serta pendukung proses lainnya dalam pengembangan dan pemeliharaan. Hasil dari evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sudah adanya usaha untuk mengimplementasi keseluruhan praktik oleh organisasi. Hasil tingkat kematangan PT. PQR adalah organisasi masih berada di Level 2 atau tingkat kematangan terkelola dengan total nilai praktik sebesar 82%, yaitu terdapat 109 total praktik yang sudah terpenuhi dari 131 praktik. Dengan itu, diperlukannya perbaikan pada 23 praktik yang belum terpenuhi untuk dapat lanjut ke tingkat kematangan level 3, khususnya terkait dokumentasi, peraturan tertulis, pelatihan, dan juga manajemen data. Rekomendasi perbaikan diberikan agar semua praktik yang belum tercapai dalam sebuah area proses dapat terimplementasi berdasarkan buku pedoman CMMI.

ANALISIS PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE DOUBLE MOVING AVERAGE DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING

Dwi Pramono, Bambang Nurdewanto — Mon, 05 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kemiskinan masyarakat memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara atau daerah yang juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kabupaten Malang merupakan wilayah Jawa Timur dengan masyarakat miskin terbanyak. Kajian ini bertujuan untuk mengantisipasi jumlah penduduk miskin di Pemerintahan Malang periode tahun 2024 hingga tahun 2026 dengan peramalan, serta membandingkan dua teknik ramalan yaitu Double Moving Average (rerata bergerak ganda) dan Double Exponential Smoothing (penghalusan eksponensial ganda) dengan mengubah batasan-batasan yang berlaku pada setiap teknik untuk mendapatkan hasil pengukuran terbaik untuk jumlah masyarakat miskin. Data yang digunakan dalam pengujian ini adalah 20 data jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Malang pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2023. Berdasarkan pengujian dan pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa teknik penghalusan eksponensial ganda dengan batasan ???? = 0,9 dan ???? = 0,1 lebih pas dan baik digunakan untuk antisipasi masyarakat miskin dengan nilai MAPE sebesar 4,732% dibandingkan dengan teknik rerata gerak ganda yang menggunakan MA Length 2 yang memiliki nilai MAPE sebesar 5,105%. Pada tahun 2024 hingga tahun 2026, hasil ramalan jumlah masyarakat miskin dengan teknik terbaik yakni penghalusan eksponensial ganda masing-masing adalah 24552,1 ribu, 23993,7 ribu, dan 23435,3 ribu dan ramalan dengan teknik rerata gerak ganda masing-masing berjumlah 23320.5 ribu, 22059.5 ribu, 20798.5 ribu jiwa.

ANALISIS DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNTUK MENEMUKAN POLA PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

harianto harianto, Rooy Marthen Thaniket, Zulkipli — Thu, 08 Aug 2024 00:00:00 +0000

Perguruan tinggi pada umumnya berlomba-lomba mendapatkan mahasiswa yang banyak khususnya perguruan tinggi swasta. Bertambahnya jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya tentunya menjadi impian setiap perguruan tinggi. Untuk mendapatkan jumlah mahasiswa baru yang banyak atau meningkatkan jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya, tentunya diperlukan strategi-strategi promosi yang baik dan unik. Tentunya strategi tersebut penuh dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang. Berbagai macam aspek dianalisis dan dicari peluang yang memungkinkan adanya informasi yang bisa dijadikan sebagai strategi promosi. Ada banyak algoritma yang digunakan untuk melakukan analisis untuk menentukan strategi promosi seperti algoritma apriori dan FP-Growth. Algortitma Apriori akan digunakan untuk menganalisis pola pengambilan jurusan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai support tertinggi 0,07872928 atau 8% yaitu jika pilihan pertama informatika maka pilihan kedua Teknik Informatika. Sedangkan nilai confidence tertinggi adalah 0,69072165 atau 69% jika calon maha siswa memilih Pendidikan Guru Sekolah Dasar maka pilihan kedua Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

PENERAPAN ALGORITMA ID3 MELALUI APLIKASI ORANGE UNTUK PREDIKSI AKURASI AKREDITASI SEKOLAH DASAR DI DEPOK

febrianto febri, Hasbi Yallah, Muhammad Darwis, Retno Henrowati — Sat, 29 Jun 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Algoritma ID3 dengan menggunakan aplikasi Orange untuk memprediksi akurasi akreditasi sekolah dasar di wilayah Kota Depok. Fokus penelitian difokuskan pada peningkatan nilai akreditasi sekolah, dalam meramalkan hasil nilai akreditasi sebagai indikator kualitas pendidikan. Dengan menganalisis data yang relevan mengenai faktor-faktor pendukung dan hambatan dalam kaitannya dengan akreditasi sekolah dasar, penelitian ini mengevaluasi kinerja ID3 sebagai alat prediktif. Metodologi penelitian melibatkan tahapan pengumpulan data, pemrosesan, dan implementasi ID3 melalui platform Orange. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai kemampuan ID3 dalam memprediksi akurasi akreditasi sekolah dasar di Depok.

ANALISA KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE MRT-J MENGGUNAKAN METODE EUCS

Tri Santoso, Sulistianto SW, Fadil Firdaus Muhammad, Nadia Hanifa Muhammad — Thu, 04 Jul 2024 00:00:00 +0000

Aplikasi MRT-J merupakan aplikasi pembelian tiket yang dikelola oleh PT MRT Jakarta sebagai upaya mengikuti tren penggunaan aplikasi sebagai alat pembayaran di masyarakat dan merupakan salah satu langkah untuk mengurangi interaksi fisik antar pengguna dan petugas MRT pada saat pandemi Covid-19. Akan tetapi ditemukan beberapa keluhan dari pengguna seperti respon aplikasi yang terlalu lama, tampilan error atau bug, dan QR code tidak muncul atau sulit terbaca. Tentunya jika hal ini masih berlanjut maka dapat menurunkan tingkat kepuasan pengguna, Penilaian kepuasan pengguna terhadap aplikasi MRT-J merupakan suatu langkah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari aplikasi tersebut. Hal ini yang menjadi alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Sebuah sistem dikatakan baik apabila pengguna merasa puas dengan kualitas pelayanannya. Metode yang peneliti gunakan untuk mengukur kepuasan pengguna pada penelitian ini adalah EUCS (End User Computing Satisfaction). Dimana EUCS memiliki 5 variabel yang dapat digunakan dalam pengukuran kepuasan pengguna. Hasil penelitian ini diketahui bahwa kepuasan pengguna berdasarkan variabel Content 64% pengguna puas, variabel Accuracy 58% pengguna puas, variabel Format 57% pengguna puas, variabel Ease Of Use 59% pengguna puas, dan variabel Timeliness 43% pengguna puas. Selain itu hasil penelitian ini juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan bagi pengelola aplikasi agar kualitas aplikasi MRT-J semakin lebih baik.

SISTEM INFORMASI PERKEMBANGAN TERNAK BABI BERBASIS WEBSITE PADA TERNAK JAYA

I Made Pasek Pradnyana Wijaya, Luh Putu Safitri Pratiwi — Sat, 29 Jun 2024 00:00:00 +0000

Pencatatan perkembangan ternak baiknya dimiliki oleh pemilik peternakan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan harga jual dari ternak tersebut. Catatan pertumbuhan, kesehatan, serta vaksin pada ternak yang diketahui dengan jelas, akan membantu pemilik peternakan dalam mengelola ternaknya. Ternak Jaya, salah satu peternakan yang terletak di Tegallalang, Bali adalah salah satu usaha peternakan yang bergerak di peternakan babi. Dalam proses bisnisnya sendiri, pemilik usaha belum melakukan pencatatan perkembangan ternaknya dengan baik yang meliputi data pertumbuhan, data kesehatan, termasuk data penjualan dari ternaknya sendiri. Untuk menjual ternak babinya ini, pemilik usaha hanya memberikan harga berdasarkan perkiraan dari besar fisik ternak yang akan dijual. Hal ini menyebabkan harga jual dari ternak babi kurang maksimal dikarenakan tidak adanya pengelolaan data perkembangan ternak babi. Dari permasalahan yang ada, tujuan penelitian ini adalah memecahkan permasalahan pencatatan perkembangan ternak babi dengan membuatkan suatu sistem informasi perkembangan ternak babi berbasis website. Sistem yang dikembangkan dengan metode prototype ini berisi mengenai pencatatan pertumbuhan ternak dimulai dari harga beli, data pertumbuhan, dilengkapi dengan data kesehatan dan vaksin yang didapatkan oleh ternak tersebut. Setelah data ternak babi dimasukkan ke dalam sistem, akan dibuatkan QRCode secara otomatis yang dapat digantungkan pada ternak. Sistem ini dibuat berbasis website dengan tujuan supaya sistem ini juga dapat diakses oleh calon pembeli, sehingga pembeli juga dapat melihat data dari ternak babi yang akan dibeli dimulai dari data pertumbuhannya sampai data kesehatannya hanya dengan men-scan QRCode tersebut. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing dan kuesioner. Berdasarkan pengujian blackbox dan kuesioner yang telah dilakukan, sistem dapat berjalan dengan baik, serta sudah memenuhi kebutuhan dan kepuasan dari pemilik peternakan. 89.64% dari responden setuju bahwa sistem yang dibangun memudahkan pengguna dalam mengelola data perkembangan ternak babi.

PENGGUNAAN APLIKASI “ANGKOTINYUKK” DALAM MEMBANTU PENCARIAN ANGKUTAN KOTA MAJALENGKA DENGAN METODE WATERFALL

Tsaqib Ilham, Al Yaafi Nadiyal, Rizki Nurahmat , Fajri Hidayat — Sat, 29 Jun 2024 00:00:00 +0000

Di era komputer dan internet saat ini, kemajuan teknologi informasi telah sangat mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, seperti transportasi. Sebagai salah satu kota berkembang di Indonesia, Majalengka menghadapi masalah transportasi umum , terutama angkot. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kesulitan menemukan angkot yang tepat waktu dan efisien untuk mencapai tujuan penumpang. Untuk menyelesaikan masalah ini, sebuah aplikasi berbasis android bernama "Angkotin Yukk" telah dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memulai bagaimana aplikasi ini membantu pencarian angkot di Kota Majalengka dengan menggunakan metode Waterfall sebagai pendekatan sistem pengembangan. Analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan adalah tahapan dari metode Waterfall yang digunakan. Analisis kebutuhan adalah langkah pertama yang diambil untuk menemukan masalah yang dihadapi pengguna angkot Majalengka dan menentukan fitur apa yang diperlukan untuk aplikasi . Pada tahap desain sistem, cetak biru arsitektur aplikasi dan antarmuka pengguna yang mudah dipahami dibuat. Setelah itu, aplikasi dibuat sesuai dengan desain yang telah dibuat dan diuji untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Pada tahap pemeliharaan, bug diperbaiki dan kinerja aplikasi ditingkatkan sesuai dengan umpan balik pengguna.Hasil menunjukkan bahwa aplikasi "Angkotin Yukk" dapat membantu orang menemukan angkot dengan lebih cepat dan efektif. Aplikasi ini sangat membantu dalam merencanakan perjalanan karena menyediakan informasi tentang rute angkot, lokasi penjemputan, dan perkiraan waktu kedatangan dalam waktu nyata. Studi ini menemukan bahwa metode Waterfall dan aplikasi "Angkotin Yukk" berhasil meningkatkan kemudahan dan aksesibilitas transportasi umum di Kota Majalengka. Sistem transportasi yang menggunakan informasi teknologi dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah transportasi di kota-kota lain di Indonesia.

TOPIC MODELLING POLA KOMUNIKASI PILPRES 2024 FOCUS WEB SCRAPING DAN LATENT DIRICHLET ALLOCATION

Tedi Irawan , Lalu Mutawalli , Sofiansyah Fadli , Wire Bagye — Sat, 13 Jul 2024 00:00:00 +0000

Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia sangat dinantikan karena menentukan arah kepemimpinan negara. Kandidat Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat. Strategi komunikasi digital menjadi krusial dalam kampanye, memanfaatkan media sosial untuk mempengaruhi opini publik. Pendekatan berbeda diadopsi: kampanye "Gemoy" Prabowo, door-to-door Anies-Muhaimin, dan fokus isu lingkungan oleh Ganjar-Mahfud. Penelitian ini berfokus pada analisis pola komunikasi dalam konteks Pemilihan Presiden 2024. Dengan menggunakan metode web scraping dan Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk pemodelan topik, penelitian ini berusaha memahami dinamika komunikasi politik yang berkembang di era digital. Bagaimana koherensi model LDA dalam mengidentifikasi topik-topik, Mengidentifikasi topik-topik dominan yang muncul dalam diskusi terkait Pemilihan Presiden 2024. Penelitian ini menggunakan metode web scraping untuk mengumpulkan data dari tiga dataset berbeda: AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Metode LDA kemudian diterapkan untuk pemodelan topik dari data yang telah diekstraksi. enelitian ini memiliki keterbaruan dalam pendekatannya yang menggunakan kombinasi web scraping dan LDA untuk analisis komunikasi politik di era digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa model LDA memiliki tingkat koherensi sebesar 0,405, yang meskipun tidak sangat tinggi, tetap memberikan pemahaman berharga terhadap topik-topik dominan yang dibahas. Topik-topik tersebut meliputi dukungan terhadap kandidat, hasil survei, dan isu-isu politik terkait Pemilihan Presiden 2024. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam memahami dinamika komunikasi politik yang terjadi di ranah digital, khususnya dalam konteks Pemilihan Presiden 2024. Informasi yang diperoleh dapat digunakan oleh berbagai pihak, termasuk calon kandidat, partai politik, dan masyarakat umum, untuk mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan memahami isu-isu yang paling relevan serta berpotensi memengaruhi hasil pemilihan.

REKAYASA E-RAPORT MENGGUNAKAN MODEL PENGEMBANGAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Mansur, Khairul Imtihan, Mohammad Taufan Asri Zaen — Sat, 29 Jun 2024 00:00:00 +0000

Raport adalah suatu alat untuk pengukuran kinerja siswa, raport menjadi penghubung antara pihak sekolah, orang tua, wali murid, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi hasil belajar peserta didik. Raport haruslah bersifat komunikatif, informatif dalam memberikan gambaran hasil belajar peserta didik. Pembuatan raport di MA Darul Hussaini masih di tulis tangan oleh masing-masing guru dan wali kelas. Guru menulis nilai tugas, penilaian tengah semester (PTS) dan nilai ujian akhir semester (UAS) didalam buku tulis kemudian di kumpulkan ke wali kelas, wali kelas membuat raport siswa satu persatu menggunakan microsoft excel yang membutuhkan waktu kurang lebih sampai 5 (lima) hari. Penerapan sistem konvensional menunjukkan keterbatasan dalam hal kecepatan dan kemudahan, sehingga diperlukan pendekatan baru yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang diberikan dengan perancangan dan pengembangan e-raport melalui salah satu pendekatan model Rapid Application Development (RAD). Tahapan yang dilakukan dalam rekayasa e-raport mulai dari pengumpulan data, business modeling, data modeling, process modeling, aplication generation, dan testing. Dalam tahap perancangan melibatkan unsur terkait seperti guru, wali kelas, operator dan kepala sekolah untuk menghasilkan rancangan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Rekayasa e-raport bertujuan untuk menghasilkan sistem e-raport berbasis web dengan framework codeigniter yang dapat memberikan kemudahan kepada guru dan wali kelas untuk menyusun dan mencetak raport dengan waktu kurang lebih 1 (satu) hari. Hak akses sistem e-raport diberikan kepada guru, wali kelas dan operator yang bertindak sebagai administrator. Proses pengujian sistem e-raport melibatkan guru dan wali kelas dengan menyebarkan kuesioner pemahaman pengguna terhadap sistem e-raport, hasil pengolahan kuesioner menunjukkan tingkat pemahaman pengguna sangat tinggi di angka 86,3%.